-->

7 (Tujuh) Distro Linux Terbaik Tahun 2021 Rekomendasi untuk Pengguna Baru

Kepopuleran sistem operasi Windows tidak menyurutkan perkembangan sistem operasi berbasi s Unix, yaitu Linux yang open source, dimana setiap orang atau perusahaan bebas untuk menggunakan dan mengembangkannya. Awalnya Linux dikenal dengan tampilan yang hanya berupa baris perintah seperti kode program, namun kini para pengembang distro linux menyuguhkan sistem operasi yang memiliki tampilan menarik, seperti OS Windows. Sehingga banyak orang yang mulai melirik sistem operasi ini karena selain gratis, juga lebih aman dari virus, banyak pilihan distro linux yang bisa dipakai sesuai kebutuhan pengguna. Berikut ini 7 (tujuh) distro linux yang bisa dikatakan terbaik di tahun 2021 ini.


1. Ubuntu

Distro linux ini merupakan salah satu distro Linux yang paling populer. Ubuntu sangat direkomendasikan untuk pemula yang baru mencoba Linux, karena distro ini menawarkan UI yang mudah digunakan, dan juga memiliki komunitas luas yang dapat membantu mempermudah pengguna baru dalam menggunakan Ubuntu.

Versi baru Ubuntu dirilis setiap enam bulan sekali. Pada saat artikel ini ditulis, Ubuntu telah dirilis sampai dengan versi Ubuntu 20.xx. Setiap tahun, Canonical, yang merupakan pengembang Ubuntu, merilis versi Ubuntu LTS (long-term service). Versi ini menjamin pengguna lima tahun pembaruan pemeliharaan dan pengamanan. Sebeliknya untuk versi non-LTS, pembaruan tersebut hanya diberikan selama satu tahun sejak tangal rilis.

Ubuntu memiliki bayak variasi, dengan DE, Desktop Environment, yang membedakannya antar satu sama lain. Menurut Wikipedia, DE “umumnya merujuk ke gaya grafis antarmuka pengguna yang mememperlihatkan kiasan desktop di layar komputer modern.” Salah satu variasi dari Ubuntu adalah Lubuntu, yang menggunakan DE berdasarkan LXDE. Varian lainnya adalah Kubuntu, yang menggunakan KDE Plasma.

2. Linux Mint

Distro Linux terbaik lainnya adalah Linux Mint. Distro ini juga cocok digunakan oleh pengguna Linux baru. Linux Mint dilengkapi dengan banyak perangkat lunak, sepeti salah satunya LibreOffice, untuk memenuhi kebutuhan produktivitas pengguna saat beralih dari Windows. Linux Mint juga memiliki dukungan yang lebih baik untuk format multi media, sehingga mempermudah pengguna memutar video, DVD dan berkas musik MP3 tanpa harus memasang codex terlebih dahulu.

Pengguna dapat mengunduh empat varian dari Linux Mint, yang masing-masing menggunakan DE yang berbeda. DE Cinnamon saat ini merupakan yang paling populer, namun pengguna juga dapat menggunakan DE MATE yang lebih mendasar, atau DE Xfce. Selain itu, ada juga versi KDE Linux Mint yang menggunakan KDE Plasma. Versi terbaru ini hadir dengan Software Manager yang dilengkapi dengan aplikasi unggulan seperti Spotify, Skype dan WhatsApp.

Semua DE yang ditawarkan di Linux Mint ini mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhan.

3. Elementary OS

Elementary OS menawarkan UI yang sangat elegan dan enak dipandang. Distro ini merupakan distro Linux yang memiliki gaya tampilan mirip dengan yang dimiliki MacOS. Keelokan UI yang dimiliki Elementary OS sepenuhnya disajikan oleh DE yang dipakai, yaitu Pantheon, yang dikembangkan berdasarkan DE Gnome.

Selain itu, distro ini juga memiliki AppCenter, yang dapat memudahkan pengguna memasang aplikasi tanpa harus menggunakan Terminal. AppCenter ini juga menjadi sangat berguna untuk Elementary OS karena distro ini tidak banyak memiliki aplikasi pre-install di da4amnya.

4. Deepin

Deepin merupakan distro Linux dari Cina yang dikembangkan oleh Wuhan Deepin Technology Co., Ltd. Distro ini berbasis Debian, dan menggunakan DDE, Deepin Desktop Environment. Hampir sama dengan Elementary OS, nilai jual dari Distro ini adalah tampilannya yang elegan dan sangat menyejukkan mata.

Deepin 15.11. Selain itu, Deepin juga dilengkapi dengan AppStore, yang menyediakan berbagai aplikasi yang dapat menjadi penunjang bagi kebutuhan sehari-hari pengguna.

5. Arch Linux

Jika pemgguna ingin mencoba distro Linux yang kurang user-friendly, Arch Linux adalah pilihan yang tepat. Arch Linux memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan build sendiri, di mana pengguna dapat memilih paket perangkat lunak yang ingin diunduh melalui Terminal. Dengan opsi ini, pengguna dapat memilih paket mana yang ingin dipasang dan mana yang tidak untuk menghemat ruang penyimpanan. Oleh karena itu, ini akan sangat berguna bagi pengembang dan mereka yang menggunakan komputer dengan spesifikasi rendah.

6. CentOS 7

CentOS 7 adalah salah satu distro Linux yang dikhususkan untuk penggunaan yang stabil, dan merupakan distro cabang dari versi Enterprise Red Hat Linux. Oleh karena itu, layaknya Red Hat, pembaruan keamanan dan pemeliharaan untuk CentOS didukung sampai 10 tahun sejak pertama dirilis.

Karena dikhususkan untuk penggunaan yang stabil, CentOS khusus dirancang untuk menjadi distro yang super-reliable, atau dapat diandalkan. Oleh karena itu, distro ini sangat cocok digunakan untuk kebutuhan server. Kenyataan tersebut juga membuat CentOS jarang digunakan untuk pemakaian sehari-hari di desktop atau laptop pengguna.

7. Kali Linux

Kali Linux, yang dulunya dikenal dengan nama BackTrack, adalah salah satu distro Linux yang dirancang khusus untuk penetration testing dan security auditing. Oleh karena itu, distro ini banyak dikenal pengguna sebagai distro yang wajib digunakan oleh seorang “hacker.” Kali Linux dikembangkan, didanai, dan dikelola oleh Offensive Security, sebuah perusahaan pelatihan keamanan informasi terkemuka.

Berbasis Debian, Kali Linux mempunyai ratusan aplikasi pre-install yang dikhususkan untuk kebutuhan penetrasi keamanan. Selain itu, distro ini juga telah dipakai oleh banyak pekerja keamanan, yang juga merupakan spesialis di bidang penetration testing, forensik, reverse engineering, dan vulnerability assessment. Untuk varian, Kali Linux hadir dengan berbagai DE, yaitu Kali Linux KDE, Mate, LXDE and Enlightenment.

Itulah tujuh pilihan distro linux terbaik di tahun 2021 yang dapat digunakan untuk pengguna baru. Selain distro linux tersebut, masih banyak sistem operasi linux lainnya memiliki performa baik dan banyak penggunanya. Pilihan penggunaan sistem operasi linux disesuaikan dengan kebutuhan.

Semoga bermanfaat!

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter